Selasa, 26 November 2013
Senin, 18 November 2013
Jaringan Internet
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar
dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan
(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer
B. Protokol jaringan
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat
keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana
standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk
penyimpanan jangka panjang.
Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:
1. Ethernet
Protokol
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple
Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang
dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang
digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap
komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya
mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain
yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang
mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data
dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan
sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan
teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada
Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika
dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang
sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang
akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data,
sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu
yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station
dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang
semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja
Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang
100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40%
hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu
cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch
Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam
beberapa collision domain.
2. Token Ring
Protokol
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring
yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada
tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring
dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen
kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor
buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair,
dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Spesifikasi
asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan
kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat
kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring
ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang
sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4
megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16
megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Dengan
Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi
(topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke
devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal
sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat
dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan
mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan
kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan
mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan
dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan
high-level bandwidth.
3. AppleTalk
Protokol
Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus
untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang
mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer
agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi
yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open
Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP
dan beberapa protokol jaringan lainnya.
AppleTalk
adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node
untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol
LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di
dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang
lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk
(untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas
dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).
4. FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol
FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token
Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya
ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan
dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
5. Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah
protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang
berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang
berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket
yang berukuran tidak tetap.
Kata
asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron,
yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu
(clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara
sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).
C. Jenis Jaringan Komputer
|
Pada
sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga
dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses
yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Ø Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Ø Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Ø Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Ø Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu
dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
3. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya.
D. Perangkat Keras Jaringan Komputer
1. Server
Server
adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi
dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh
workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan
bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy
disk, USB.
2. Workstation
Keseluruhan
komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan
memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah
workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel
untuk menghubungkan komputer lain.
3. Kabel
Dalam
workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer
satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ø Kabel Fiber Optic
4. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.
E. Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori utama seperti di bawah
ini.
Ø Topologi bintang
Ø Topologi cincin
Ø Topologi bus
Setiap
jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan, dan pengguna.
1. Topologi bintang
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
Kekurangan
Ø Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Ø Penanganan
Ø Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
2. Topologi BUS
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel
BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini
termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul,
ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di
salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem
client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut
difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut
dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi
linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching
atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node).
3. Topologi Cincin
Topologi
Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua
titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
F. Model Koneksi Jaringan
1. P2P
Sistem
jaringan model peer to peer memungkinkan seorang pengguna membagi
sumber daya yang ada di komputernya, baik itu berupa file data, printer
dan lainlain serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer
lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber
daya terpusat, sreluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk
memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain untuk
jaringan yang berskala kecil dan menengah.
2. Client Server
Jaringan
client srver memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan
aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server
menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses
sumber daya dan menyediakan keamanan.
http://nikenlarasati9428.blogspot.com/p/jaringan-internet.html
Langganan:
Postingan (Atom)